DESAIN RANGKAIAN ELEKTRONIK DENGAN
SOFTWARE EWB 5.12
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari tentang penerapan berbagai komponen elektronika yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam
suatu alat atau piranti. Dan dalam mempelajari elektronika dibutuhkan.
Alat-alat tersebut antara lain multimeter, osciloscope,
dan signal generator.
EWB 5.12 adalah sebuah aplikasi yang biasa
digunakan para master elektronika untuk membuat skema rangkaian elektronika.
Aplikasi ini sangat cocok untuk membantu
kita dalam menyelesaikan
tugas dalam membuat
skema rangkaian
elektronika karena selain mudah dioperasikan, aplikasi ini juga memiliki banyak
kelebihan, diantaranya EWB 5.12 bisa digunakan sebagai simulasi rangkaian
elektronika yang dapat menampilkan tegangan, arus bentuk gelombang , seven segment sebagai outputnya.dan lain sebagainya
Mempelajari rangkaian elektronika sudah
bukan hal yang terlalu sulit. Saat ini, tidak perlu langsung membuat rangkaian
yang ingin dipelajari. Sudah banyak program simulasi untuk membuat
rangkaian elektronika, salah satunya EWB. Dengan program ini kita dapat
mengaplikasikan pengetahuan dasar yang telah kita pelajari dengan membuat simulasinya. Kemudian dapat kita
bandingkan hasil teoritis dengan hasil simulasi.
2.
Tujuan
Setelah
selesai melakukan percobaan ini praktikan diharapkan dapat :
a. Mampu
dan trampil menggunakan software
Elektronik Workbench (EWB 5.12) dalam perancangan rangkaian-rangkaian
elektronik
b. Merancang
catu daya dan atau rangkaian transistor sebagai penguat dengan menggunakan software EWB 5.12.
B.
KAJIAN
TEORI
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin
memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda yang aktif
dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik
satu arah yang dimilikinya. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis
dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari
dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah dan
untuk menahan arus dari arah sebaliknya. Karenanya, dioda dapat dianggap
sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan. Dioda sebenarnya
tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-benar menghantar
saat panjar maju dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi mempunyai
karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada
teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda
juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan (Halliday,
1991).
Penguat operasional (operational amplifier) mulai
digunakan pada tahun 1940-an, ketika sirkuit elektronika dasar dibuat
dengan menggunakan tabung vakum untuk
melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, integral, dan turunan. Istilah penguat operasional itu sendiri baru
digunakan pertama kali oleh John Ragazzini dan kawan-kawan dalam sebuah karya
tulis yang dipublikasikan pada tahun 1947. Penguat operasional op-amp
atau yang biasa disebut (operational
amplifier) merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan hambatan (coupling) arus searah yang
memiliki bati (faktor penguatan)
sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada
umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang
paling banyak digunakan adalah seri 741. Ada beberapa hal menarik tentang
sirkuit internal 741 yaitu transistor masukan
terhubung dengan konfigurasi pengikut emiter NPN yang
keluarannya terhubung secara langsung kepada sepasang transistor PNP yang
terkonfigurasi sebagai penguat basis bersama.
Konfigurasi ini memisahkan masukan dan mencegah sinyal umpan balik yang
mungkin memiliki efek berbahaya yang bergantung pada frekuensi (Daryanto,
2008).
Arus searah (DC) yaitu arus yang
mengalir ke satu arah saja dengan harga konstanta. Salah satu sumber arus
searah adalah baterai. Di samping itu arus searah dapat diperoleh dengan menggunakan
komponen elektronik yang disebut Dioda pada pembangkit listrik
arus bolak-balik (AC).
Arus
bolak-balik (AC) adalah arus yang mengalir dengan arah bolak-balik. Arus ini
bisa juga disebut arus tukar sebab polaritasnya selalu bertukar-tukar. Juga
dapat disebut dengan arus AC sebagai istilah singkatan asing (Inggris)
yaitu Alternating Current. Sumber arus listrik bolak-balik adalah
pembangkit tegangan tinggi seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan
generator (Tiper, 1991).
C.
METODE
PRAKTIKUM
1.
Alat
dan Bahan
Alat dan bahan yang kami gunakan pada
percobaan ini dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut :
Tabel 4.1 Alat dan Bahan Desain
Rangkaian Elektronik dengan Software
EWB 5.12
|
NO
|
Alat dan bahan
|
Fungsi
|
|
1
|
Komputer
|
Tempat pengoperasian aplikasi
Software Elektronik Workbench 5.12
|
|
2
|
Software Elektronik Workbench
5.12
|
Software untuk membuat
rangkaian elektronika
|
2.
Prosedur
Kerja
a. Menyiapkan
rangkaian yang akan dibuat lengkap dengan nilai komponennya masing-masing
b. Mengedit
komponen-komponen rangkaian sesuai dengan petunjuk asisten
c. Memilih
komponen-komponen yang ingin dilakukan
d. Menghubungkan
masing-masing komponen dengan meng-klik sala satu ujung komponen dengan
menggeser “mouse” keujung komponen lainnya
e. Setelah
rangkaian telah selesai, menjalankan dengan mengklik tombol dengan simbol
I/O pada sudut kiri atas layar editor.
D. HASIL
DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Gambar 4.1 Rangkaian Seri Paralel
Menggunakan Aplikasi EWB 5.12
2.
Pembahasan
EWB
5.12 adalah sebuah aplikasi yang biasa digunakan para master elektronika untuk
membuat skema rangkaian elektronika. Aplikasi ini sangat cocok untuk
membantu kita
dalam menyelesaikan tugas
dalam membuat skema
rangkaian elektronika karena selain
mudah dioperasikan, aplikasi ini juga memiliki banyak kelebihan, diantaranya
EWB 5.12 bisa digunakan sebagai simulasi rangkaian elektronika yang dapat
menampilkan tegangan, arus bentuk gelombang , seven segment sebagai outputnya.dan
lain sebagainya
Pada percobaan kali ini kami membuat sebuah
rangkaian Seri paralel menggunakan aplikasi EWB
5.12. Pertama kami menyiapkan rangkaian lengkap dengan nilai komponennya, yaitu resistor 5 KΩ, dan 20 KΩ diserikan dan 10 K Ω, dan 15 KΩ diparalelkan
dengan sumber tegangan 10 V. Berdasarkan hasil percobaan kami membuat rangkaian
dengan menggunakan aplikasi EWB 5.12 ada banyak keuntungan yang kami peroleh
yaitu seperti tingkat ketepatan menggunakan aplikasi EWB 5.12 lebih tepat dan
lebih cepat serta bahaya yang ditimbulkan tidak ada atau jauh lebih aman
merangkai dengan menggunakan aplikasi EWB 5.12 ketimbang meranggkai dengan
menggunakan alat-alat elektronika. Dengan menggunakan aplikasi EWB 5.12 dalam
membuat rangkaian elektronika kita tidak perlu lagi mengukur kuat arus karena
pada aplikasi EWB 5.12 kita bisa langsung melihat besar arus yang dihasilkan
oleh tegangan arus pada rangkaian elektronika sedangkan pada rangkaian biasa
kita harus menggunakan multimeter atau amperemeter untuk mengukur kuat arus
yang dihasilkan oleh sebuah rangkaian listrik serta tingkat ketepatannya lebih
akurat mengunakan aplikasi EWB 5.12 dari pada rangkaian biasa yang tidak
menggunakan aplikasi EWB 5.12 tingkat ketepatannya kurang akurat karena kadang
terjadi kesalahan pengamat atau kesalahan pengukuran.
E.
KESIMPULAN
DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat
ditarik pada percobaan ini yaitu sebagai berikut :
a. EWB
5.12 adalah sebuah aplikasi yang biasa digunakan para master elektronika untuk
membuat skema rangkaian elektronika.
b. Rangkaian
yang disusun menggunakan aplikasi EWB 5.12 lengkap dengan nilai
komponennya, yaitu resistor 5 KΩ, dan 20
KΩ diserikan dan 10 K Ω, dan 15 KΩ
diparalelkan dengan sumber tegangan 10 V.
2.
Saran
a. Untuk
laboratorium sebaiknya dalam laboratorium disediakan dengan AC atau kipas angin
agar pada saat melakukan praktikum semuah tidak kegerahan
b. Untuk
asisten kritikan dan sarannya sangat membantu untuk praktikan
c. Untuk
praktikan kekompakan dalam membuat laporan lengkap lebih ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto.
2008. Pengetahuan
Teknik Elektronika Edisi
Pertama. Penerbit Bumi
Aksara.
· Giancoli,
Douglas, C. 2001. Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
· Tiper, Paur
A. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Jakarta. Penerbit Erlangga
· Halliday
& Resnick. 1991. Fisika Jilid 1 . Jakarta. Penerbit Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar